materi-kuliah-kimia-dasar (1) by Chiquita's on Scribd
Monday 17 October 2016
Sunday 16 October 2016
PERANGKAT KERAS DAN PERANGLAT LUNAK
Perangkat keras dan perangkat
lunak komputer
1.
Pengertian input-output device
a.
Input Device
Input adalah
data yang dimasukkan ke computer agar bisa diproses. Input mencakup instruksi
program yang diterima CPU setelah ada perintah dari pengguna. Perangkat keras
input terdiri dari piranti yang mampu menerjemahkan data ke dalam bentuk yang
bisa diproses computer. Bentuk data yang bisa dibaca manusia berupa kata-kata
sedangkan data yang bisa dibaca computer berupa angka biner 0 dan 1.
b.
Outpud Device
output menunjuk
pada hasil pemrosesan, yaitu informasi yang terkirim ke layar atau printer,
untuk disimpan, atau dikirim ke computer lain di jaringan.
Perangkat
keras output terdiri dari piranti yang bisa menerjemahkan informasi yang
diterjemahkan yang diproses oleh computer ke dalam bentuk yang mampu dipahami
oleh manusia.
2.
Alat input dan output device
a.
Alat input
Alat-alat yang
berfungsi memasukan data atau perintah kedalam komputer disebut alat
input .Contoh dari alat input antara lain:
·
Keyboard
Keyboard.Berfungsi
memasukkan huruf, angka, karakter khusus serta sebagai media bagi
user (pengguna) untuk melakukan perintah-perintah lainnya yang
diperlukan..Penciptaan keyboard komputer berasal dari model mesin ketik
yang diciptakan dan dipatenkan oleh Christopher Latham pada tahun 1868, dan
pada tahun 1887 diproduksi dan dipasarkan oleh perusahan Remington. Keyboard
sekarang yang kita kenal memiiiki beberapa jenis port, yaitu port serial, ps2,
usb, dan wireless. Data atau perintah dapat dimasukkan ke dalam komputer
melalui keyboard.
·
Scanner
ScanerScanner
adalah alat yang berfungsi untuk mengcopy atau menyalin gambar atau teks yang
kemudian disimpan ke dalam memori komputer. Dari memori computer selanjutnya,
disimpan dalam harddisk ataupun floppy disk.
·
Mouse
Mouse
Berfungsi untuk memindahkan pointer atau kursosr secara cepat serta
mengatur posisi kursor di layar.mouse mulai digunakan secara maksimal
sejak sistem operasi telah berbasiskan GUI (Graphical User Interface).
Sinyal-sinyal listrik sebagai input device mouse ini dihasilkan oleh bola kecil
di dalam mouse, sesuai dengan pergeseran atau pergerakannya. Mouse terdiri atas
beberapa port, yaitu mouse serial, mouse ps/2, usb, dan wireless.
·
Mic (Microphone) dan
Headphone
Unit
masukan ini berfungsi untuk merekam atau memasukkan suara yang akan disimpan
dalam memori komputer atau untuk mendengarkan suara. Dengan microphone, kita
dapat merekam suara ataupun dapat berbicara kepada orang yang kita inginkan
pada saat chatting. Penggunaan microphone memerlukan perangkat keras lainnya
yang berfungsi untuk menerima input suara, yaitu sound card dan speaker untuk
mendengarkan suara.
·
Light pen
Light pen digunakan dengan skrin komputer yang
peka cahaya. Apabila pen digerakkan satu isyarat elektronik akan dihantar ke
satu kabel tipis yang terhubung dengan komputer kemudian gerakan tersebut akan
ditangkap oleh program. Light pen digunakan dalam bidang reka bentuk
pengeluaran atau CAM (Computer Aided Manufacturing).
·
Joystick
Joystick
merupakan peralatan input tambahan untuk mempermudah pengguna komputer dalam
melakukan permainan di komputer. Pada joystick ini terdapat beberapa tombol
yang digunakan untuk mengatur serta mengendalikan gerakan objek di monitor.
·
Dll.
b.
Alat output
Alat output
adalah alat-alat komputer yang digunakan untuk menampilkan atau menyampaikan
informasi kepada penggunanya. Informasi yang ditampilkan oleh komputer
merupakan hasil dari pemrosesan yang telah dilakukan oleh komputer. Informasi
yang diteruskan oleh komputer melalui perangkat output dapat berupa tampilan di
layar, hasil cetakan, suara, dan sebagainya.
- · Monitor
Monitor
merupakan alat keluaran yang memberikan tampilan visual kepada pengguna
komputer. Kita dapat melihat apa yang sedang dilakukan oleh program atau
komputer di layar monitor.
Komputer
membuat tampilan teks, bilangan, atau gambar dengan cara menggabungkan
elemen-elemen kecil yang disebut dengan pixel atau sering juga disebut pels.
Makin banyak pixel dari sebuah tampilan teks, bilangan, atau gambar, makin baik
tampilan tersebut.
Tampilan di layar monitor diukur dengan satuan pixel.
Tampilan di layar monitor diukur dengan satuan pixel.
·
Printer
Ketajaman
hasil cetakan diukur dengan satuan dpi atau dot per inch atau banyaknya titik
dalam satu inci. Makin tinggi dpi dari sebuah printer, akan makin tajam cetakan
yang dihasilkan.Kecepatan mencetak diukur dengan satuan ppm atau page per
minute atau halaman per menit. Makin tinggi ppm sebuah printer maka makin
banyak halaman yang dicetak dalam satu menit, atau makin cepat proses
pencetakan.Printer dihubungkan dengan komputer melalui kabel USB
Printer
adalah perangkat output yang digunakan untuk menghasilkan cetakan dari komputer
ke dalam bentuk kertas. Cetakan tersebut dapat berupa dokumen, gambar, maupun
dokumen yang disertai dengan gambar.
·
Speaker
Speaker
merupakan perangkat keluaran yang menghasilkan suara, di mana suara tersebut
sebelumnya telah diolah dalam sound card (kartu suara). Speaker-speaker yang
ada di pasaran sekarang telah menggunakan 6 speaker berikut satellite dan 1
subwofer untuk menghasilkan tata suara yang optimal.
SISTEM
OPERASI
1.
PENGERTIAN
SISTEM OPERASI
Sistem
operasi atau operating system ( OS) adalah perangkat lunak sistem yang bertugas
untuk melakukan kontrol dan manajemen perangkat keras serta operasi-operasi
dasar sistem, termasuk menjalankan software aplikasi seperti program-program
pengolah kata dan multimedia.
Dengan
kata lain sistem operasi merupakan software pada lapisan pertama yang ditaruh
pada memori komputer pada saat komputer dinyalakan. Sedangkan software-software
lainnya dijalankan setelah Sistem Operasi berjalan, dan Sistem Operasi akan melakukan
layanan inti umum untuk software-software tersebut. Layanan inti umum yang di
maksud seperti akses ke disk, manajemen memori, skeduling task, dan antar-muka
user.
Contoh
Sistem Operasi :
1.
Produk Microsoft : Windows 3.1,
Windows 95, Windows 98, Windows 2000, WIndows Me, WIndows XP, Windows Vista,
WIndows NT (untuk jaringan).
2.
Produk Novel : Linux, Redhat,
OpenSuse, Ubuntu, Mandrake, Mandriva,dll
3.
Produk Apple : Macintosh
4.
Produk IBM : DOS, UNIX
2.
PROGRAM
BANTU
Program
Bantu merupakan suatu program yang bertujuan untuk mengatur konfigurasi
komputer, menjaga komputer dari serangan virus dan hacker, menyelamatkan data
dan sebagainya. Program jenis ini tidak banyak melibatkan pengguna dalam
penggunaannya, tetapi bekerja sendiri sesuai dengan perintah dan fungsinya.
Contoh program bantu yaitu Anti Virus, Backup , Disk Defragmenter, dsbnya.
Contoh program bantu yaitu Anti Virus, Backup , Disk Defragmenter, dsbnya.
3.
PROGRAM
PAKET
Program
paket merupakan gabungan dari beberapa aplikasi yang di paket menjadi kesatuan
untuk menangani suatu bidan pekerjaan yang saling berkaitan. Contoh paket yang
paling terkenal adalah Microsoft Office dimana didalamnya terdapat program
untuk mengolah kata (Microsoft Word), untuk mengolah angka ( Microsoft Excel),
Untuk Program Presentasi ( Microsoft Power Point) dll.
Dilihat
dari bidang pekerjaan yang ditangani, program paket dapat dibedakan menjadi:
1. Aplikasi perkantoran, misalnya : Microsoft Office dan StarOffice
2. Aplikasi database, misalnya : oracle dan SQL Server
3. Aplikasi grafik, misalnya Adobe Photoshop dan Corel Draw
1. Aplikasi perkantoran, misalnya : Microsoft Office dan StarOffice
2. Aplikasi database, misalnya : oracle dan SQL Server
3. Aplikasi grafik, misalnya Adobe Photoshop dan Corel Draw
4.
Program
Aplikasi
Program
aplikasi merupakan program yang di buat untuk tujuan tertentu, misalnya untuk
penjualan di supermarket, untuk mengelola data rumah sakit, untuk mencetak
kuitansi, mengedit foto, dan sebagainya
Sumber
Ø http://prasetyodwiputra.blogspot.co.id/2014/11/perangkat-input-dan-output-pada-komputer.html?m=1http://12650039-imk.blogspot.co.id/2012/12/piranti-imput-dan-output-pada-komputer.html?m=1
REPRESENTASI DATA
REPRESENTASI DATA
1.
PENGERTIAN REPRESENTASI DATA
Data adalah sesuatu yang belum mempunyai arti bagi
penerimanya dan masih memerlukan adanya suatu pengolahan. Data dapat berupa
suatu keadaaa, gambar, suara , huruf, angka, dan simbol-simbol lainnya.
Representasi data adalah lambang untuk memberikan tanda
bilangan biner yang telah diperjanjika yakni 0(nol) untuk bilangan positif dan
1 untuk bilangan negatif. Pada bilangan n-bit, jika susunannya dilengkapi
dengan bit tanda maka diperlukan register dengan panjang n+1 bit. Dalam hal
ini, n bit digunakan untuk menyimpan bilangan biner itu sendiri dan satu bit
untuk tandanya. Pada representasi biner
yang dilengkapi dengan tanda bilangan, bit tanda ditempatkan di posisi paling
kiri.
Nilai sebuah data dari sebuah tipe data integer adalah
nilai bilangan bulat tersebut dalam matematika. Representasi data ini merupakan
cara bagaimana nilainya disimpan di dalam memori komputer. Tipe data integral
terbagi menjadi dua buah kategori, baik itu bertanda (signed) ataupun tidak
bertanda (unsigned). Bilangan bulat bertanda mampu merepresentasikan nilai
bilangan bulat negatif, sementara bilangan bulat tak bertanda hanya mampu
merepresentasikan bilangan bulat positif.
Representasi integer positif di dalam komputer sebenarnya
adalah untaian bit, dengan menggunakan sistem bilangan biner. Urutan dari
bit-bit tersebut pun bervariasi, bisa berupa Little Endian ataupun Big Endian.
Selain ukuran, lebar atau ketelitian (presisi) bilangan bulat juga bervariasi,
tergantung jumlah bit yang direpresentasikanya. Bilangan bulat yang memiliki n
bit dapat mengodekan 2n. Jika tipe bilangan bulat tersebut adalah bilangan
bulat tak bertanda, maka jangkauannya adalah dari 0 hingga 2n-1.
2.
Teori Bilangan
Teori bilangan adalah suatu cara untuk mewakili besaran
dari suatu item phisik. Sstem bilangan yang paling banyak dipergunakan oleh
manusia adalah sistem bilangan desimal , yaitu sistem bilangan yang banyak
menggunakan10 macam simbol untuk mewakili suatu besaran. Basis yang digunakan
masing-masing sistem bilangan tergantung dari jumlah nilai bilangan yang
dipergunakan.
·
sistem bilangan desimal dengan basis 10 (dece
berarti),menggunakan 10 macam simbol bilangan yaitu 0,1,2,3,4,5,6,7,8 dan 9.
Nilai suatu bentuk bilangan desimal dapat berupa integer desimal atau pecahan
desimal. Integer desimal adalah nilai desimal yang bulat. Absolute value
merupakan nilai mutlak dari masing-masing digit di bilangan. Position value
(nilsi posisi) merupakan penimbang atau bobot dari masing-masing digit
tergantung dari letak posisinya yaitu bernilai basis dipangkatkan dengan urutan
posisinya.
Contoh: 234,5 = 2 x 102 + 3×101 + 4×100 + 5×10-1
Artinya : 7 ratusan,2 puluhan,4 satuan.dan 5 sepersepuluhan
Contoh: 234,5 = 2 x 102 + 3×101 + 4×100 + 5×10-1
Artinya : 7 ratusan,2 puluhan,4 satuan.dan 5 sepersepuluhan
·
Sistem bilangan binari dengan 2 basis (binary berarti 2),
menggunakan 2 macam simbol bilangan. Bilangan berbentu 2 digit angka yaitu 0
dan 1
Contoh: 101111 = 1×25 + 0×24 + 1×23 + 1×22 + 1×21 + 1×20 = 47
Sehingga (101101)2 = (47)10
Contoh: 101111 = 1×25 + 0×24 + 1×23 + 1×22 + 1×21 + 1×20 = 47
Sehingga (101101)2 = (47)10
·
Sistem bilangan
oktal dengan basis 8 (octal berarti 8), menggunakan 8 macam simbol bilangan,
yaitu 0,1,2,3,4,5,6 dan 7
Contoh penjumlahan : 376 (8) + 45 (8) = ……. (8) 11 376 45 ------ + 443 5+6=11, 11/8= 1 sisa 3 1+7+4=12, 12/8= 1 sisa 4 1+3=4
Contoh perkalian : 56 (8) x 43 (8) = ……. (8) 56 43 ------ x 212 3x6=18, 18/8= 2 sisa 2 270 3x5=15+ 2 =17, 17/8=2 sisa 1 ------- + 4x6=24, 24/8= 3 sisa 0 3112 4x5=20+ 3 =23, 23/8=2 sisa 7
Contoh penjumlahan : 376 (8) + 45 (8) = ……. (8) 11 376 45 ------ + 443 5+6=11, 11/8= 1 sisa 3 1+7+4=12, 12/8= 1 sisa 4 1+3=4
Contoh perkalian : 56 (8) x 43 (8) = ……. (8) 56 43 ------ x 212 3x6=18, 18/8= 2 sisa 2 270 3x5=15+ 2 =17, 17/8=2 sisa 1 ------- + 4x6=24, 24/8= 3 sisa 0 3112 4x5=20+ 3 =23, 23/8=2 sisa 7
·
Sistem bilangan hexadecimal dengan 16 basis ( hexa berari
6 dan deca berarti10), menggunakan 16 macam simbol bilangan yaitu;
0,1,2,3,4,5,6,7,8,9,A,B,C,D,E dan F. Bentuk nilai suatu bil.hexa dapat berupa
integer hexa (hexa integer) atau pecahan hexa (hexa fraction) . Integer Hexa
adalah nilai hexa yang bulat.
contoh 152B (16) artinya : 152B (16) = (1x16 3 ) + (5x16 2 ) +(2x16 1 ) +(Bx16 0 ) = (1x4096) + (5x256) + (2x16) + (11x1) = 4096 + 1280 + 32 + 11 = 5419 (10)
contoh 152B (16) artinya : 152B (16) = (1x16 3 ) + (5x16 2 ) +(2x16 1 ) +(Bx16 0 ) = (1x4096) + (5x256) + (2x16) + (11x1) = 4096 + 1280 + 32 + 11 = 5419 (10)
3. KONVERSI BILANGAN
a.
Konversi
Bilangan Biner ke Desimal
Sistem bilangan desimal/persepuluhan adalah sistem bilangan yang menggunakan 10 macam angka dari 0,1, sampai 9. Setelah angka 9, angka berikutnya adalah 1 0, 1 1, dan seterusnya (posisi di angka 9 diganti dengan angka 0, 1, 2, .. 9 lagi, tetapi angka di depannya dinaikkan menjadi 1). Sistem bilangan desimal sering dikenal sebagai sistem bilangan berbasis 10, karena tiap angka desimal menggunakan basis (radix) 10, seperti yang terlihat dalam contoh berikut:
angka desimal 152 jika diurai lebih detail akan sama dengan 1*102 + 5*101 + 2*100
152 = 1*102 + 5*101 + 2*100
Sistem bilangan desimal/persepuluhan adalah sistem bilangan yang menggunakan 10 macam angka dari 0,1, sampai 9. Setelah angka 9, angka berikutnya adalah 1 0, 1 1, dan seterusnya (posisi di angka 9 diganti dengan angka 0, 1, 2, .. 9 lagi, tetapi angka di depannya dinaikkan menjadi 1). Sistem bilangan desimal sering dikenal sebagai sistem bilangan berbasis 10, karena tiap angka desimal menggunakan basis (radix) 10, seperti yang terlihat dalam contoh berikut:
angka desimal 152 jika diurai lebih detail akan sama dengan 1*102 + 5*101 + 2*100
152 = 1*102 + 5*101 + 2*100
b.
Konversi
Bilangan bulat desimal ke Biner
Konversi bilangan bulat desimal ke biner dilakukan
dengan membagi secara berulang-ulang suatu bilangan desimal dengan 2. Sisa
setiap pembagian merupakan bit yang didapat.
Contoh: Konversi 625des ke biner
625 / 2 = 312 sisa 1 (LSB)
312 / 2 = 156 0
156 / 2 = 78 0
78 / 2 = 39 0
39 / 2 = 19 1
19 / 2 = 9 1
9 / 2 = 4 1
4 / 2 = 2 0
2 / 2 = 1 0
1 / 2 = 0 1 (MSB)
Jadi 625des = 1001110001bin
Contoh: Konversi 625des ke biner
625 / 2 = 312 sisa 1 (LSB)
312 / 2 = 156 0
156 / 2 = 78 0
78 / 2 = 39 0
39 / 2 = 19 1
19 / 2 = 9 1
9 / 2 = 4 1
4 / 2 = 2 0
2 / 2 = 1 0
1 / 2 = 0 1 (MSB)
Jadi 625des = 1001110001bin
c.
Konversi
Bilangan Oktal ke Desimal
Contoh bilangan bulat:
1161okt = 625des
1161okt Berarti :
= 1 X 83 + 1 X 82 + 6 X 81 + 1 X 80
= 512+64+48+1
= 625des
Contoh bilangan pecahan:
13,6okt = 11,75des
13,6okt Berarti :
= 1 X 81 + 3 X 80 + 6 X 8-1
= 8 + 3 + 0,75
= 11,75des
1161okt = 625des
1161okt Berarti :
= 1 X 83 + 1 X 82 + 6 X 81 + 1 X 80
= 512+64+48+1
= 625des
Contoh bilangan pecahan:
13,6okt = 11,75des
13,6okt Berarti :
= 1 X 81 + 3 X 80 + 6 X 8-1
= 8 + 3 + 0,75
= 11,75des
d.
Konversi
Bilangan Desimal ke Oktal
Contoh Bilangan Bulat :
625des = 1161okt
625 / 8 = 78 sisa 1 (LSB)
78 / 8 = 9 6
9 / 8 = 1 1
1 / 8 = 0 1 (MSB)
Contoh Bilangan Pecahan :
0,1des = 0,063….okt
0,1 X 8 = 0,8 sisa 0 (MSB)
0,8 X 8 = 6,4 6
0,4 X 8 = 3,2 3 (LSB)
625des = 1161okt
625 / 8 = 78 sisa 1 (LSB)
78 / 8 = 9 6
9 / 8 = 1 1
1 / 8 = 0 1 (MSB)
Contoh Bilangan Pecahan :
0,1des = 0,063….okt
0,1 X 8 = 0,8 sisa 0 (MSB)
0,8 X 8 = 6,4 6
0,4 X 8 = 3,2 3 (LSB)
e.
Konversi
Bilangan Oktal
Konversi bilangan oktal ke biner lebih mudah
dibandingkan dengan konversi bilangan oktal ke desimal. Satu digit oktal
dikonversi ke 3 bit biner
Contoh: 1161okt = 001001110001bin
1 1 6 1
001 001 110 001
Contoh: 0,063okt = 0,000110011bin
0 6 3
000 110 011
Contoh: 1161okt = 001001110001bin
1 1 6 1
001 001 110 001
Contoh: 0,063okt = 0,000110011bin
0 6 3
000 110 011
f.
Konversi
Bilangan Biner ke Oktal
Contoh Bilangan Bulat:
1001110001bin = 1161okt
001 001 110 001
1 1 6 1
Contoh Bilangan Pecahan:
0,000110011bin = 0,063okt
000 110 011
0 6 3
1001110001bin = 1161okt
001 001 110 001
1 1 6 1
Contoh Bilangan Pecahan:
0,000110011bin = 0,063okt
000 110 011
0 6 3
g.
Konversi
Bilangan Heksadesimal ke Desimal
Contoh: 271heks = 625des
271heks
= 2 X 162 + 7 X 161 + 1 X 160
= 512 + 112 + 1
= 625des
0,Cheks = 0,75des
0,C heks
= 0 X 160 + 12 X 16-1
= 0 + 0,75
= 0,75des
271heks
= 2 X 162 + 7 X 161 + 1 X 160
= 512 + 112 + 1
= 625des
0,Cheks = 0,75des
0,C heks
= 0 X 160 + 12 X 16-1
= 0 + 0,75
= 0,75des
4.
Representasi bilangan bulat negatif
a.
Representasi komplemen-1
Representasi komplemen satu juga dapat digunakan untuk merepresentasikan
bilangan negatif. Bentuk komplemen satu untuk bilangan biner negatif diterima
dengan cara membalik seluruh bit dari hitungan positifnya. Bit yang bernilai 0
dibalik menjadi bit bernilai 1 dan sebaliknya.
Contoh:
+43= 001010112
-43 = 110101002
Pada metode ini ada dua cara untuk merepresentasikan bilangan nol yakni
000000002 dan 111111112. Jangkauan untuk sistem byte dari
-12710 hingga 12710 dengan nol bisa bernilai positif atau
negatif.
b.
Representasi kompelen 2
Dalam metode ini bilangan negatif di dapat dengan cara menambahakan 1 pada
bentuk komplemen 1 dari bilangan positif. Dalam metode ini hanya terdapat satu
representasi bilangan 0.
Contoh:
+43= 001010112 komplemen satunya -43= 110101002
komplemen kedunya
11010100 +1 = 110101012
5.
Konversi bilangan real ke bentuk bilangan biner
Bilangan biner adalah sebuah bilangan basis yang terdapat dalam komputer,
cara membaca bilangan berbasis dua dapat digunakan dengan menggunakan sistem
kuadrat dua.
Contoh :
Konversi bilangan biner ke bilangan real
10101=21
1 x 20 = 1
0 x 21 = 0
1 x 22= 4
0 x 23= 0
1 x 24 = 16
Jadi 10101 = 21
Konversi bilangan real ke biner
13 = ....?
13:2=6 sisa (1)
6:2 = 3 sisa (0)
3:2 = (1) sisa (1)
Yang menjadi bilangan biner yaitu yang di dalam kurung dengan cara
pengambilan dari bawah
Jadi, bilangan biner 13 adalah 1101
6.
Representasi karakter
a.
American Standard Code For Information Interchange
(ASCII)
Data ASCII mewakili karakter alfanumerik dalam memori sistem komputer.
Format data yang digunakan adalah 7 bit, dimana bit yang kedelapan digunakan
untuk membuat parity. Dalam komputer pribadi, kumpulan karakter extended ASCII
mengunakan kode 80 H-FF h. Karakter extended ASCII menyimpan huruf-huruf asing
dan tanda baca, karakter greek (YUNANI),karakter matematika, karakter-karakter
box drawing, dan karakter-karakter khusus lainnya. Data ASCII dapat disimpan
dalam memori menggunakan direktif khusus program assembler yaitu define Byte
(DB) atau byte.
b.
BCB ( Binary Code Desimal)
Informasi BCD disimpan dalam bentuk packed atau unpacked. Data packed
disimpan dalam bentuk dua digit per byte, sedangkat data BCD unpacked disimpan
satu digit per byte. Rentang digit BCD antara 0000B sampai 1001 B . BCD
unpacked digunakan untuk beberapa intruksi termasuk untuk penjumlahan dan
pengurangan BCD dalam kumpulan intruksi di CPU.
c.
UNSIGN dan SIGN INTEGER
Data ukuran byte disimpan dalam unsigned dan signed integer (bilangan bulat
tak bertandan dan bilangan bulat bertanda). Perbedaan dalam bentuk ini adalah
bobot dari posisi paling kiri. Untuk unsign integer nilainya 128 dan untuk
signed integer nilainnya -128. Dalam format signed, bit yang paling kiri adalah
bit tanda bilangan. Kisaran dari unsigned integer adalah 0 sampai 225,
sedangkan sgned integer berkisar antara -128 sampai +127. Bilangan negatif
disajikan dalam bentuk ini, tetapi disimpan dalam bentuk komplemen dua.
Sumber :
Subscribe to:
Posts (Atom)